Menulis jenis-jenis paragraf
1. Paragraf Narasi adalah suatu paragraf yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya suatu peristiwa yang diurutkan menurut rangkaian kejadian dan urutan peristiwanya.
Contoh : Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
2. Paragraf Deskripsi adalah suatu paragraf yang berusaha untuk mengajak para pembacanya untuk ikut merasakan apa yang akan di ceritakan oleh seorang penulis.
Contoh :
Tahukah anda tentang daerah Puncak, suatu daerah di jawa barat. Daerah tersebut adalah suatu daerah yang indah dan sangatlah nyaman untuk orang-orang yang membutuhkan liburan. Banyak sekali yang akan kita dapat apabila kita berlibur ke daerah tersebut. Seperti: keindahan alam, udara yang bersih, keadaan yang nyaman dan banyak sekali tempat-tempat pariwisata yang dapat dikunjungi untuk melepas kelelahan pada saat liburan.
3. Paragraf Argumentasi adalah suatu paragraf yang isinya dimaksudkan untuk mempengaruhi pembaca agar menerima ide atau pernyataan yang dikemukakan, baik yang didasarkan pada pertimbangan logis maupun emosional.
Contoh : Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal untuk bekerja.
4. Paragraf Eksposisi adalah suatu paragraf yang ditulis dengan tujuan untuk menerangkan suatu hal kepada pembacanya.
Contoh :
Dalam tubuh manusia terdapat aktivitas seperti pada mesin mobil. Tubuh manusia dapat mengubah energi kimiawi yang terkandung dalam bahan-bahan bakarnya yakni makanan yang ditelan menjadi energi panas dan energi mekanis. Nasi yang anda makan pada waktu sarapan kan dibakar dalam tubuh persis sebagaimana bensin dibakar dalam disilinder mesin mobil. Sebagian dari energi kimiawi yang disediakan oleh nasi itu diubah menjadi energi panas yang membuat tubuh tetap hangat. Sebagian lagi berubah menjadi energi mekanis (mesin) yang memungkinkan otot-otot anda dapat memompa darah dalam tubuh atau menggerakkan dada anda pada waktu bernapas.
5. Paragraf Persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai dengan bukti dan fakta.
Contoh:
Kawasan puncak adalah salah satu tempat yang sangat cocok untuk berlibur. Selain keindahan alam, udara yang bersih, keadaan yang nyaman. Disana juga banyak sekali terdapat tempat-tempat hiburan. Nah, bagi anda yang menginginkan tempat berlibur yang baik, anda dapat mengunjungi daerah ini.
Sabtu, 15 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar